Prodi Pajak Universitas Surabaya Juara Lomba “Tax Goes to Campus” fadjar December 18, 2010

Prodi Pajak Universitas Surabaya Juara Lomba “Tax Goes to Campus”

Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan Prodi Perpajakan Ubaya. Untuk kali kedua Prodi Perpajakan menjadi runner up dalam lomba “Tax Goes to Campus” yang diadakan oleh Universitas Kristen Petra pada 30 November 2010 silam. Adapun tim Ubaya diwakili oleh Haikal Noviansyah, Kwee Lie Marry, dan Yurike Dimitri.

Perlombaan ini diikuti 29 universitas yang tersebar di seluruh Jawa Timur. “Sebelum perlombaan, kanwil (Kantor Wilayah Pajak Surabaya) memberi sosialisasi tentang pajak penghasilan (PPh) dan peraturan-peraturan baru tentang pajak,” tutur Haikal. Dalam perlombaan tersebut, setiap unversitas dapat mengirimkan perwakilnya sebanyak 3 orang.

Lomba ini terbagi atas 3 sesi. Sesi pertama peserta diberikan soal berupa multiple choice sebanyak 100 soal dan kerjakan dalam waktu satu jam. Setelah melalui persaingan yang begitu ketat, akhirnya lolos 9 universitas yang berhak melaju ke babak semifinal. Untuk penilaian dalam babak semifinal lebih ketat, karena jawaban benar mendapat nilai 10, tidak isi 0, dan jawaban salah mendapat -5.

Pada babak semifinal, perlombaan semakin panas. Para peserta dari universitas lain sangat gigih meraih poin hingga begitu dominan dalam babak ini. Usai babak semifinal, 3 universitas dengan poin terbanyak berhak masuk babak final. Untuk babak final, penilaian berasal dari juri dan akumulasi nilai dari babak penyisihan, semi final, sampai final. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, akhirnya tim Ubaya berhak mendapat juara kedua.

“Mungkin ini menjadi tantangan khusus bagi pengolah Prodi Perpajakan untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan khususnya Prodi Pajak,” tutur Drs Norbertus Purnomolastu Ak MM, wakil Direktur Politeknik. Selain itu, Prodi Pajak akan lebih sering lagi mengikuti event-event berskala nasional agar masyarakat bisa mengenal lebih dalam tentang Prodi Perpajakan Ubaya.

Bagaimana harapan Purnomolastu untuk mahasiswa sendiri? “Mahasiswa harus lebih meningkatkan prestasinya dan lebih banyak mengikuti perlombaan untuk lebih meningkatkan eksistensinya,” tutup Purnomolastu. (ano/wu)